Wuling Motors berhasil memasarkan lebih dari 7.000 unit mobil listrik di Indonesia sepanjang tahun 2024, demikian disampaikan oleh Public Relations Manager Wuling Motors, Brian Gomgom. Menurut Brian, penjualan wholesales mobil listrik Wuling tersebut terbagi atas tiga model, yaitu BinguoEV, CloudEV, dan Air ev.
Dari data yang diungkapkan, penjualan mobil listrik Wuling dari Januari hingga Juni 2024 mengungguli model BinguoEV dengan jumlah distribusi sebanyak 3.743 unit. Disusul oleh Cloud EV yang mencapai angka 2.097 unit, dan Air ev dengan distribusi sebanyak 1.253 unit. Dengan pencapaian ini, Wuling berhasil menduduki posisi teratas dalam penjualan mobil listrik di Indonesia.
Data yang dirangkum oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) juga menunjukkan bahwa Wuling berhasil menguasai pangsa pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) di dalam negeri sebesar 39,7 persen. Data tersebut menunjukkan dominasi Wuling dalam pasar mobil listrik di Indonesia.
Di antara pesaingnya, Wuling unggul jauh dengan penjualan 7.093 unit, diikuti oleh BYD dengan 3.521 unit, Chery dengan 3.036 unit, MG dengan 1.926 unit, dan lainnya. Keberhasilan Wuling dalam memasarkan mobil listrik di Indonesia menandakan adopsi yang positif dari masyarakat terhadap teknologi ramah lingkungan.
Brian juga menyampaikan bahwa setelah Wuling meluncurkan tiga jenis mobil listrik di Indonesia, pemetaan segmen pembelinya pun mulai berkembang. Misalnya, model BinguoEV cocok untuk mereka yang mencari keunikan dan ingin tampil berbeda, sementara Air ev ditujukan untuk konsumen yang ingin mencoba mobil listrik level awal. Cloud EV, di sisi lain, menyasar konsumen yang lebih matang, yang mungkin sudah memiliki mobil konvensional atau mobil listrik sebagai kendaraan tambahan.
Meskipun demikian, Brian mengungkapkan bahwa tidak ada strategi khusus yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan masing-masing model mobil listrik Wuling. Sebagai gantinya, setiap model mobil listrik Wuling telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam.
Menurut Brian, strategi utama dari Wuling adalah untuk membuktikan komitmen perusahaan dalam memproduksi mobil listrik di Indonesia, sambil menyediakan ragam segmen dan pilihan yang berbeda bagi konsumen. Dengan demikian, Wuling berusaha untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat dan memberikan pengalaman berkendara yang berbeda-beda dengan mobil listrik mereka.
Secara keseluruhan, Wuling Motors sukses mencapai pencapaian luar biasa dalam memasarkan mobil listrik di Indonesia sepanjang tahun 2024. Di tengah tuntutan akan teknologi ramah lingkungan, adopsi yang positif terhadap mobil listrik menunjukkan bahwa pasar otomotif Tanah Air semakin memperhatikan aspek lingkungan dalam mobilitas harian. Dengan berbagai model yang ditawarkan, Wuling berhasil membuktikan diri sebagai salah satu pemimpin pasar mobil listrik di Indonesia.
Pencapaian ini juga memotivasi industri otomotif lainnya untuk terus mengembangkan teknologi ramah lingkungan. Dengan adanya kompetisi yang sehat, masyarakat Indonesia diuntungkan dengan adanya pilihan yang lebih beragam dalam hal mobilitas yang bersahabat dengan lingkungan, serta mendukung perubahan positif dalam industri otomotif nasional.