Pemain keturunan Indonesia, Jens Raven, kini telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Sumpah WNI yang diucapkan pada 27 Juni lalu, secara resmi mengukuhkan status kewarganegaraan baru bagi Raven, yang sebelumnya bermain untuk timnas U-20 pada Turnamen Toulon. Pengakuan WNI ini terwujud atas permintaan langsung dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang memandang potensi besar dalam talenta muda ini.
Peran dan kontribusi Jens Raven dalam timnas Indonesia sangat diharapkan, terutama dalam menghadapi Piala AFF U-19 yang akan digelar pada bulan Juli ini. Diharapkan kehadiran Raven akan memberikan penguatan signifikan bagi timnas, mengingat kepiawaian dan kecakapan yang dimilikinya.
Selain berbicara soal prestasinya di level internasional, Raven juga menyoroti kiprahnya di klub FC Dordrecht, di mana ia saat ini bermain di tim muda. Meski belum mendapatkan kesempatan untuk kontrak profesional, Raven yakin bahwa dalam satu hingga dua musim mendatang, ia dapat meraih kontrak tersebut.
Setelah resmi menjadi WNI, Jens Raven menekankan bahwa meskipun kini telah bermartabat sebagai warga Indonesia, ia tetap mempertahankan ambisi untuk berkarier di Eropa. Ia berharap pengalamannya di sana akan dapat dijadikan bekal berharga yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas permainan timnas Indonesia.
Dalam wawancara dengan peranan.com, Raven dengan antusias berbagi banyak hal terkait sepak bola, terutama tentang pengalamannya bersama timnas Indonesia dan FC Dordrecht. Ia menunjukkan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi timnas Indonesia, serta semangatnya untuk terus berkembang di kancah sepak bola internasional.
Penantian panjang untuk mendapatkan status WNI akhirnya membuahkan hasil bagi Jens Raven, yang kini menjadi bagian integral dari timnas Indonesia. Kebersamaan ini diharapkan dapat mengakselerasi proses pembangunan sepak bola Indonesia, dengan menitikberatkan pada pengembangan bakat-bakat muda berprestasi seperti Raven.