Litbang Kompas melakukan survei terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Hasil survei tersebut mengungkapkan berbagai figur yang masuk dalam daftar calon, termasuk Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Jokowi.
Namun, survei menunjukkan bahwa Kaesang hanya meraih 1% dukungan. Angka itu setara dengan dukungan untuk Mensos Tri Rismaharini, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, dan eks Panglima TNI Andika Perkasa.
Sementara itu, petahana Anies Baswedan secara signifikan menduduki posisi tertinggi dengan meraih 29,8% dukungan. Di tempat kedua, terdapat eks Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang memperoleh 20% dukungan. Disusul oleh eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan 8,5% dukungan.
Survei tersebut dilakukan pada tanggal 15-20 Juni 2024 dengan melibatkan 400 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jakarta. Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95% dengan margin of error sebesar 4,9%.
Sebelumnya, Kaesang sempat menjadi perbincangan karena sempat disebut-sebut akan maju dalam Pilgub Jakarta, bahkan dipasangkan dengan berbagai tokoh sebagai calon wakil gubernur (cawagub).
Terdapat spekulasi bahwa Kaesang akan dipasangkan dengan Anies Baswedan, Ridwan Kamil, bahkan Budi Djiwandono — keponakan Prabowo Subianto. Namun, kejanggalan muncul saat nama Kaesang malah muncul dalam survei Pilgub Jawa Tengah, di mana ia berhasil mengalahkan beberapa figur politik ternama di wilayah tersebut.
Namun, Golkar kemudian mencoba untuk mendekati Kaesang. Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, mendorong Kaesang untuk maju dalam Pilgub Jakarta. Jika Kaesang setuju, Golkar sudah menyiapkan wakilnya, yakni pengusaha tol, Jusuf Hamka atau Babah Alun.
Empat bulan menjelang Pilkada 2024, Litbang Kompas kembali merilis hasil survei elektabilitas calon gubernur terbaru untuk Pilgub DKI Jakarta. Survei tersebut menunjukkan bahwa Anies berada di peringkat teratas dengan elektabilitas sebesar 29,8%, diikuti oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan elektabilitas 20%, dan Ridwan Kamil dengan elektabilitas 8,5%.
Selanjutnya, terdapat nama-nama lain yang potensial sebagai calon gubernur DKI Jakarta, namun meraih dukungan kurang dari 3%, antara lain Menteri BUMN Erick Thohir dengan 2,3% dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan 1,3%.
Sementara itu, Kaesang Pangarep, Tri Rismaharini, Andika Perkasa, dan Heru Budi Hartono masing-masing hanya meraih 1% dukungan.
Survei tersebut juga menunjukkan bahwa sebanyak 30% responden masih tidak tahu atau belum menjawab mengenai siapa sosok yang dinilai layak menjadi gubernur Jakarta periode 2024-2029.
Dari hasil survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas, terlihat bahwa meskipun Kaesang Pangarep sempat menjadi perbincangan, dukungannya dalam Pilgub Jakarta tergolong rendah. Sementara itu, Anies Baswedan mempertahankan posisinya sebagai calon paling diunggulkan.