Presiden Jokowi telah membicarakan rencana untuk berkantor di IKN (Ibu Kota Negara) bulan ini dalam konteks keinginan untuk menggelar upacara HUT RI di ibu kota baru. Namun, Jokowi menekankan bahwa semua rencana tersebut tergantung pada kesiapan infrastruktur, termasuk ketersediaan air, listrik, dan fasilitas lainnya.
Mengenai kesiapan untuk pindah kantor bulan ini, Jokowi tidak memberikan jawaban pasti. Ia menyatakan bahwa sudah ada laporan dari Kementerian PUPR, namun masih ada hal-hal yang belum rampung. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan pemindahan kantor ke IKN masih memerlukan kesiapan yang matang.
Sementara terkait rencana pemindahan ibu kota, Jokowi memberikan sinyal bahwa Keputusan Presiden mengenai hal ini bisa terbit sebelum upacara 17 Agustus 2024 atau bahkan di bulan Oktober. Penegasan ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak ingin memaksa pemindahan ke IKN jika persiapan infrastruktur belum memadai. Seluruh proses pemindahan tersebut harus didasari oleh progres lapangan yang terlihat jelas.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan kesiapan BUMN Karya dalam menyelesaikan berbagai fasilitas yang diperlukan untuk pelaksanaan HUT ke-79 RI di IKN. Progres masing-masing fasilitas sudah mencapai di atas 70 persen. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dan BUMN untuk memastikan bahwa pemindahan ke IKN dapat berjalan sesuai rencana.
Erick Thohir juga menegaskan keinginan untuk memastikan bahwa acara kenegaraan perdana di IKN dapat berlangsung lancar sesuai rencana. Dalam kunjungan ke Proyek Lapangan Upacara dan Istana Negara di IKN, dia didampingi oleh sejumlah pejabat BUMN. Dengan waktu yang tersisa sekitar sebulan, mereka optimistis dapat menuntaskan arahan Presiden Jokowi untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu.
Dari respons Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir, terlihat bahwa pemerintah sangat memperhatikan kesiapan infrastuktur sebelum memindahkan kepala pemerintahan dan kegiatan kenegaraan ke IKN. Hal ini memperlihatkan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa semua persiapan terkait pemindahan ke IKN harus dilakukan secara matang dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Selain itu, pernyataan Jokowi dan Erick Thohir juga dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa pemindahan ibu kota baru ini tidak akan dilakukan dengan gegabah, tetapi dengan pertimbangan yang matang untuk memastikan stabilitas dan kesiapan infrastruktur yang memadai.
Diharapkan, dengan kesigapan infrastruktur yang terus diawasi oleh pemerintah dan BUMN, pemindahan ibu kota ke IKN dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Pemerintah harus terus memonitor kesiapan infrastruktur dengan seksama untuk memastikan bahwa semua persiapan terkait pemindahan ke IKN dapat terlaksana dengan baik.
Instruksi tambahan: Tambahkan data dan informasi terkait progres pembangunan infrastruktur di IKN, termasuk kesiapan air, listrik, dan sarana penunjang lainnya untuk menunjukkan bahwa pemindahan kantor ke IKN harus didasari oleh kesiapan infrastruktur yang matang. Juga, sertakan pendapat dan tanggapan dari berbagai pihak terkait rencana pemindahan ibu kota ini untuk menunjukkan gambaran yang komprehensif mengenai issue ini.