(PLTU) Suralaya untuk memperbaiki kualitas udara kawasan Jakarta. Kabar ini menjadi salah satu berita populer di kumparanBisnispada Rabu (14/8).
Luhut menegaskan kembali langkah pemerintah yang tengah mengkaji kemungkinan penghentian operasional PLTU Suralaya karena sudah sangat tua, lebih dari 40 tahun. Suntik mati PLTU itu diharapkan bisa memperbaiki kualitas udara di Jakarta.
“Kemarin kita bahas, kita mau bawa ke rapat itu soal Suralaya, yang ini harus kita tutup. Kalau Suralaya kita tutup, saya rasa ini bagian dari transisi energi, ini juga bisa mengurangi mungkin 50 atau 60 poin indeks kualitas udara di Jakarta,” ungkap Luhut saat SCM Summit 2024, Rabu (14/8).
Dia membandingkan kualitas udara Jakarta yang jauh tertinggal dengan Singapura yang saat ini memiliki AQI 24 atau 30, serta IKN Nusantara yang bahkan indeksnya hanya 6.
“Jadi IKN itu jauh lebih bagus. Nah, kita Jakarta ini kalau bisa, kalau kita tutup tadi Suralaya. Kita berharap akan bisa turun mungkin di bawah 100 indeks ini,” ungkapnya.
Selain itu, kabar lain yang ramai dibaca publik yaitu Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi mengumumkan jadwal seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan dimulai pada tanggal 20 Agustus 2024.
BKN mengimbau masyarakat yang berminat untuk mendaftarkan diri sebagai CPNS untuk mempersiapkan diri dan mencermati jadwal seleksi yang telah diumumkan. Informasi formasi dan jabatan akan tersedia di portal dan pengumuman masing-masing instansi. Hal ini menjadi kesempatan bagi masyarakat Indonesia yang ingin bergabung dalam layanan publik.
Berikut jadwal seleksi CPNS 2024 berdasarkan Surat Plt Kepala BKN Nomor 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024:
1. Pengumuman Seleksi 19 Agustus s.d 2 September 2024
2. Pendaftaran Seleksi 20 Agustus s.d. 6 September 2024
3. Seleksi Administrasi 20 Agustus s.d. 13 September 2024
4. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 14 s.d. 17 September 2024
5. Konfirmasi Penggunaan Nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Tahun Anggaran 2023 oleh Peserta Seleksi 18 s.d 28 September 2024
6. Masa Sanggah 18 s.d. 20 September 2024
7. Jawab Sanggah 18 s.d. 22 September 2024
8. Pengumuman Pasca Masa Sanggah 21 s.d. 27 September 2024
9. Penarikan data final SKD CPNS 29 September s.d. 1 Oktober 2024
10. Penjadwalan SKD CPNS 2 s.d. 8 Oktober 2024
11. Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat SKD CPNS 9 s.d. 15 Oktober 2024
12. Pelaksanaan SKD CPNS 16 Oktober s.d. 14 November 2024
13. Pengolahan Nilai SKD CPNS 23 Oktober s.d. 16 November 2024
14. Pengumuman Hasil SKD CPNS 17 s.d. 19 November 2024
15. Pelaksanaan SKB CPNS Non-CAT 20 November s.d 17 Desember 2024
16. Pemetaan Titik Lokasi Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS dengan CAT 20 s.d. 22 November 2024
17. Pemilihan Titik Lokasi SKB CPNS dengan CAT oleh Peserta Seleksi 23. s.d. 25 November 2024 Penarikan data final SKB CPNS 26 s.d. 28 November 2024
19. Penjadwalan SKB CPNS dengan CAT 29 November s.d. 3 Desember 2024
20. Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat SKB CPNS dengan CAT 4 s.d. 8 Desember 2024
21. Pelaksanaan SKB CPNS 9 s.d. 20 Desember 2024
22. Integrasi Nilai SKD dan SKB CPNS 17 Desember 2024 s.d. 4 Januari 2025
23. Pengumuman Hasil CPNS 5 s.d 12 Januari 2025
24. Masa Sanggah 13 s.d. 15 Januari 2025
25. Jawab Sanggah 13 s.d. 19 Januari 2025
26. Pengolahan Seleksi Hasil Sanggah 15 s.d. 20 Januari 2025
27. Pengumuman Pasca Sanggah 16 s.d. 22 Januari 2025
28. Pengisian DRH NIP CPNS 23 Januari s.d. 21 Februari 2025
29. Usul Penetapan NIP CPNS 22 Februari s.d. 23 Maret 2025.
Pemberian restu dari Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terkait rencana suntik mati atau pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya telah menarik perhatian publik dengan harapan untuk memperbaiki kualitas udara kawasan Jakarta yang selama ini menjadi perhatian utama pemerintah dalam upaya mengatasi polusi udara di ibu kota. Rencana penghentian operasional PLTU Suralaya, yang sudah beroperasi selama lebih dari 40 tahun, diharapkan akan membawa dampak positif terhadap penurunan indeks kualitas udara di Jakarta.
Selain itu, pengumuman jadwal seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga menjadi perhatian penting bagi masyarakat Indonesia yang berminat untuk bergabung dalam layanan publik. Persiapan dan pemantauan terhadap jadwal seleksi yang telah diumumkan menjadi hal yang krusial bagi para calon peserta. Sehingga, diharapkan dengan adanya proses seleksi yang transparan dan terjadwal dengan baik, dapat meminimalisir potensi kesalahan serta memastikan seleksi dilakukan secara adil dan objektif.