Partai Golkar telah menyelenggarakan rapat pimpinan nasional (rapimnas) dan musyawarah nasional (munas) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Selasa (20/8). Rapimnas diadakan terlebih dahulu untuk mengesahkan pengunduran diri Airlangga dari jabatan ketua umum.
Kegiatan rapimnas berlangsung singkat namun lancar, sesuai dengan ketentuan AD/ART partai Golkar. Plt Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan bahwa semua keputusan yang diambil dalam rapimnas tersebut berkaitan dengan agenda dan tata tertib rapimnas serta pengunduran diri Airlangga Hartarto, yang telah diterima. Setelah rapimnas, dilanjutkan dengan kegiatan munas yang dibuka oleh Agus Gumiwang.
Dalam pidato sambutannya, Agus Gumiwang memuji kontribusi Airlangga atas keberhasilan Golkar menjadi partai pemenang kedua dalam Pemilu 2024 dan menjadi partai pertama yang mendukung Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Adies Kadir, wakil ketua umum Golkar, ditunjuk sebagai pimpinan sidang dalam munas tersebut. Adapun susunan pengurus Musyawarah Nasional XI Partai Golkar tahun 2024 antara lain: Ketua DPD I Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily sebagai sekretaris; Ketua DPD I Sumatra Utara, Musa Rajekshah; Ketua DPD I NTT, Melki Lakalena; dan Ketua AMPG, Ilham Permana.
Pada kesempatan tersebut, Bahlil Lahadalia terpilih sebagai calon tunggal untuk menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Hal ini telah dinyatakan secara aklamasi dan akan ditetapkan secara resmi pada hari Rabu, 21 Agustus 2024.
Banyak pihak mempertanyakan proses terpilihnya Bahlil sebagai calon tunggal dalam bursa calon ketua umum pengganti Airlangga Hartarto, terutama terkait statusnya di dalam partai. Namun, Ketua DPP Jabar Ace Hasan Syadzily memberikan penjelasan bahwa Bahlil merupakan sosok yang memenuhi syarat.
Dalam sidang munas tersebut, Adies Kadir menyatakan bahwa Bahlil mendapat dukungan hampir 100 persen dari DPD dan DPD II. Keputusan tersebut telah sesuai dengan AD/ART partai, dimana seorang calon dapat dinyatakan sebagai pemenang jika memperoleh dukungan 50 persen plus 1 dari pemegang hak suara.
Seiring dengan terpilihnya Bahlil, muncul aspirasi dari beberapa daerah yang meminta Presiden Jokowi menjadi ketua dewan pembina partai Golkar untuk periode 2024-2029. Aspirasi ini diutarakan oleh politikus Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin, dan akan dibahas dan ditetapkan pada level DPD Golkar.
Namun, Agung Laksono, Ketua Dewan Pakar DPP Golkar, menyatakan keprihatinannya terkait ketiadaan aturan yang mengatur tentang pembatasan masa jabatan ketua umum di Partai Golkar. Menurutnya, pembatasan tersebut perlu diberlakukan untuk mendorong kader-kader potensial lainnya untuk tampil dan memimpin partai.
Dari hasil munas Golkar ini, tampaknya terjadi perubahan yang cukup signifikan dalam arah kepemimpinan partai. Bahlil Lahadalia yang terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar nampaknya akan membawa visi dan strategi baru bagi partai tersebut ke depannya. Dengan demikian, dapat diharapkan terjadi perubahan yang positif bagi perkembangan partai Golkar di masa mendatang. Namun demikian, tentu saja perlu dilakukan evaluasi dan pengawasan secara cermat terhadap kinerja dan kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh kepemimpinan baru tersebut. Masyarakat juga diharapkan dapat mengawal dan memberikan masukan untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh partai Golkar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia secara keseluruhan.