Peta penjualan wholesales atau dari pabrik ke diler selama bulan Agustus 2024 menunjukkan performa yang menarik, dengan beberapa perubahan signifikan dari bulan sebelumnya. Toyota Kijang Innova masih menempati posisi teratas sebagai mobil terlaris dengan total penjualan sebanyak 6.537 unit.
Menurut Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan ini terdiri dari 2.778 unit model Reborn dan 3.759 unit Zenix. Meskipun mengalami penurunan sebesar 5 persen dari bulan Juli yang mencapai penjualan sebanyak 6.886 unit, Kijang Innova tetap menjadi primadona di pasaran.
Di posisi kedua, Daihatsu Sigra mencatatkan peningkatan tipis sebesar 1,17 persen dengan penjualan mencapai 4.905 unit, dari sebelumnya 4.848 unit. Sementara itu, Toyota Avanza berhasil menempati posisi ketiga dengan total penjualan sebanyak 4.798 unit. Penjualan Avanza terbagi menjadi 151 unit untuk model Transmover dan 4.647 unit untuk varian reguler mulai dari tipe G hingga E. Kenaikan penjualan sebesar 14,5 persen dibanding bulan sebelumnya menunjukkan tren positif untuk LMPV 7-seater ini.
Honda Brio mengikuti di posisi berikutnya dengan total penjualan sebanyak 4.742 unit. Jumlah ini terdiri dari 3.990 unit untuk varian Satya dan 752 unit untuk RS. Lonjakan penjualan yang signifikan sebesar 38,4 persen dibanding bulan sebelumnya menandai kesuksesan Hatchback mungil ini di pasaran.
Di peringkat kelima, Daihatsu Gran Max Pick Up atau PU berhasil mencatat penjualan sebanyak 3.894 unit. Meskipun mengalami penurunan sebesar 8,65 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 4.263 unit, PU tetap masuk dalam lima besar klasemen mobil terlaris bulan Agustus.
Namun, yang menarik adalah hadirnya model mobil listrik dalam daftar mobil terlaris pada bulan Agustus 2024. BYD, merek mobil listrik asal China, mengirimkan dua produknya ke pasaran Indonesia. BYD Seal mencatatkan penjualan sebanyak 1.251 unit, sementara BYD Atto 3 berhasil terjual sebanyak 961 unit. Kehadiran mobil listrik ini menunjukkan adopsi yang semakin meningkat di Indonesia, terutama dalam menghadapi isu perubahan iklim dan keberlanjutan.
Perubahan dalam peta penjualan mobil bulan Agustus ini memberikan gambaran yang menarik mengenai tren konsumen Indonesia dalam memilih kendaraan pribadi. Diharapkan dengan adanya inovasi-inovasi baru, baik dalam hal teknologi maupun pilihan varian, pasar otomotif Indonesia dapat terus berkembang dan menyokong transformasi ke arah mobilitas berkelanjutan. Melalui adopsi teknologi ramah lingkungan seperti mobil listrik, diharapkan dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Meskipun demikian, tantangan dalam hal infrastruktur pengisian daya dan kesadaran akan keberlanjutan tetap menjadi perhatian dalam mendorong pertumbuhan pasar mobil listrik di Indonesia. Dengan demikian, tren penjualan mobil bulan Agustus ini dapat menjadi gambaran bagi industri otomotif Indonesia dalam menjawab tuntutan akan mobilitas yang lebih ramah lingkungan. Semua pihak diharapkan dapat terus berinovasi dan berkolaborasi dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik melalui kendaraan bermotor yang inovatif dan berkelanjutan.