Menu

Dark Mode
Pilihan Motor Matic Jepang Paling Murah di Pasaran Indonesia Triumph Rocket 3 R, Roadster yang Mesinnya Lebih Besar dari Innova. 7 Jurus Bisa Menghemat Bahan Bakar Kendaraan Mobil Anda Ratusan Unit Aion Y Plus Mendarat di Indonesia, Siap Dikirim ke Tangan Konsumen MotoGP 2024: Paolo Pavesio Menggantikan Lin Jarvis Sebagai Bos Yamaha Racing Lelang 30 Moge Royal Enfield di KPUBC Tanjung Priok

News

Lepas dari Pengawasan Nenek, Balita di Taput Tewas Usai Jatuh ke Septic Tank

badge-check


Lepas dari Pengawasan Nenek, Balita di Taput Tewas Usai Jatuh ke Septic Tank Perbesar

Seorang anak laki-laki balita berusia 3 tahun dengan inisial BP telah meninggal usai terjatuh ke dalam septic tank di rumahnya di Kecamatan Siborong-Borong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, pada hari Selasa (3/9). Kapolres Taput, AKBP Ernis Sitinjak, menjelaskan bahwa kejadian tragis ini terjadi saat anak tersebut lepas dari pengawasan neneknya, sekitar pukul 17.30 WIB.

Menurut keterangan Ayah korban, saat itu BP pergi ke belakang rumah tanpa diawasi oleh neneknya. Pada saat itu, nenek dari korban tidak memperhatikan saat BP pergi dari rumah. Di bagian belakang rumah, terdapat septic tank yang penutupnya terbuat dari seng, dan waktu itu penutupnya sudah bergeser dan terbuka.

Ketika mereka mencari keberadaan bocah tersebut, keluarga menyadari bahwa penutup septic tank sudah terbuka, dan mereka menemukan BP tergeletak di dalam septic tank dalam keadaan lemas. BP segera dilarikan ke rumah sakit, namun sayangnya, setelah dua jam mendapatkan perawatan, nyawa BP tidak dapat tertolong.

Kecelakaan tragis ini tentu menjadi pukulan berat bagi keluarga BP, terutama bagi orang tua dan neneknya. Tak hanya itu, kejadian ini juga seharusnya menjadi peringatan bagi orang tua dan pengasuh anak-anak untuk lebih berhati-hati dalam mengawasi anak-anak, terutama anak-anak yang masih sangat muda.

Pada tahun 2018, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) menyatakan bahwa kecelakaan akibat terjatuh ke dalam septik tank merupakan salah satu penyebab kematian anak-anak di Indonesia. Data dari LPA menunjukkan bahwa setidaknya terdapat 400 kasus kematian anak akibat kecelakaan yang terjadi di lingkungan rumah seperti terjatuh ke dalam sumur atau septik tank. Hal ini memperlihatkan betapa pentingnya pengawasan yang ketat terhadap anak-anak, terutama di sekitar area yang dianggap berbahaya.

Untuk mencegah insiden serupa terulang, penting bagi orang tua dan pengasuh anak untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Salah satunya adalah dengan mengamankan area sekitar rumah, seperti septik tank dan sumur, dengan penutup yang kuat dan aman bagi anak-anak. Selain itu, perlu dilakukan pengawasan yang ketat terhadap anak-anak, terutama yang masih dalam usia yang rentan seperti balita.

Facebook Comments Box

Read More

Puan Maharani Yakin PDIP Bisa Pertahankan Kemenangan di Jateng

5 September 2024 - 00:08 WIB

Ledakan Bom Bunuh Diri Mengguncang Ibu Kota Afghanistan

3 September 2024 - 00:11 WIB

Waketum Golkar Bela Kaesang yang Bakal Dipanggil KPK Terkait Jet Pribadi

3 September 2024 - 00:11 WIB

Sandiaga Uno Merespons Kelakar Disusupkan Prabowo ke PPP: Mencairkan Suasana Acara Partai

3 September 2024 - 00:08 WIB

Nurut Prabowo, RK Akan Bangun Rumah di Atas Pasar-Pasar Jakarta

3 September 2024 - 00:06 WIB

Trending on Headline