Kirab duplikat bendera pusaka dan naskah proklamasi akan digelar hari ini, Sabtu (10/8) pagi. Prosesi dimulai di Monas mulai pukul 07.00 WIB. Duplikat bendera dan naskah itu akan dibawa dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk upacara HUT ke-79 RI melalui Bandara Halim Perdana Kusuma.
Kirab akan dimulai dari Pintu Timur Laut Monas atau pintu sisi Istana Negara yang berada di simpang Jalan Medan Merdeka Utara dan Jalan Merdeka Barat. Kemudian duplikat bendera dan naskah proklamasi akan dibawa ke Bandara Halim Perdanakusuma menuju IKN melalui rute berikut ini: -Jalan Medan Merdeka Barat Sisi Timur -Jalan M.H Thamrin sisi Timur -Jalan Jenderal Sudirman sisi Timur sampai dengan simpang Semanggi -Jalan Jenderal Gatot Subroto sisi Utara melalui flyover Kuningan -Jalan MT Haryono sisi Utara melalui flyover Pancoran -Jalan Cawang -Jalan Halim Perdana Kusuma
Dinas Perhubungan pun menerapkan rekayasa lalu lintas selama kirab. Rekayasa lalu lintas tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran kirab dan keamanan lalu lintas selama prosesi berlangsung. Berbagai rute alternatif diberikan kepada para pengguna jalan untuk menghindari kemacetan dan mengatur aliran lalu lintas.
Setelah sampai di IKN, duplikat bendera pusaka dan naskah proklamasi akan disimpan khusus di Istana di IKN. Pasukan yang membawa kirab adalah Paskibraka 2023. Istana memastikan Paskibraka sudah mendapat pelatihan khusus agar kirab berjalan lancar dan aman. Selain itu, ruangan khusus telah disiapkan di Istana Negara IKN untuk menyimpan duplikat bendera pusaka dan naskah proklamasi dengan aman dan terjamin keamanannya.
Dalam prosesi kirab ini, memang perlu perhatian khusus terkait dengan rekayasa lalu lintas. Dinas Perhubungan memberikan beberapa alternatif rute untuk para pengguna jalan. Diharapkan semua pihak dapat bekerjasama dalam memastikan kelancaran prosesi tersebut. Memang perlu komunikasi dan koordinasi yang baik antara pihak terkait agar kirab ini dapat berjalan dengan aman dan tertib.
Peristiwa kirab duplikat bendera pusaka dan naskah proklamasi ini merupakan bagian dari upacara peringatan HUT ke-79 RI. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan memelihara sejarah serta simbol-simbol kemerdekaan. Semangat nasionalisme dan patriotisme harus terus dijaga, terutama di kalangan generasi muda. Oleh karena itu, peran Paskibraka sebagai pelaku utama dalam kirab ini sangat penting, karena mereka merupakan bagian dari generasi penerus bangsa yang disiapkan untuk menghargai dan mempertahankan nilai-nilai kebangsaan.
Kirab duplikat bendera pusaka dan naskah proklamasi ini juga sekaligus merupakan momen penting dalam memperkenalkan Ibu Kota Nusantara kepada masyarakat luas. IKN sebagai ibu kota baru memiliki peran strategis dalam memajukan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, peristiwa kirab ini juga dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan potensi dan keindahan IKN kepada publik.
Dalam kesempatan ini, peran media massa, baik cetak maupun digital, juga sangat penting dalam memberikan informasi terkait kirab ini kepada masyarakat. Media massa dapat memainkan peran penting dalam menyampaikan informasi terkait rute kirab, arus lalu lintas, dan berbagai hal terkait peristiwa ini kepada masyarakat luas.
Diharapkan kirab duplikat bendera pusaka dan naskah proklamasi ini dapat berjalan lancar, aman, dan dapat menginspirasi masyarakat untuk terus menjaga dan menghargai nilai-nilai sejarah serta memperkenalkan Ibu Kota Nusantara sebagai bagian penting dalam perjalanan bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Semangat kebangsaan dan persatuan harus tetap dijaga dan diperkuat, karena itu merupakan kunci kesuksesan bangsa ini.
