Keluarga Dini Sera Afriyanti merasa kecewa setelah Gregorius Ronald Tannur dibebaskan dari tuduhan pembunuhan yang menimpa kekasihnya. Putusan bebas yang dijatuhkan oleh hakim Pengadilan Negeri Surabaya menuai reaksi keras dari pihak keluarga korban. Pengacara keluarga Dini, Dhimas Yemahura, mengungkapkan rasa prihatin atas putusan tersebut.
Menurut Dhimas, keputusan hakim sangat memprihatinkan dan tidak mencerminkan keadilan bagi keluarga korban. Dhimas berencana untuk mengambil langkah hukum selanjutnya terkait putusan tersebut agar keadilan bisa ditegakkan. Ia juga menekankan pentingnya agar Ronald Tannur mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
Dengan adanya putusan bebas ini, Dhimas menganggap bahwa hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Ia juga menyatakan harapannya bahwa hakim yang memberikan putusan tersebut akan mendapatkan balasan dari Tuhan.
Selain itu, pihak keluarga korban juga merasa kecewa karena Dini Sera Afriyanti berasal dari keluarga yang kurang mampu. Kini, anaknya menjadi yatim piatu dan harus menjalani kehidupan tanpa kehadiran Dini. Dhimas menegaskan bahwa keluarga korban merasa tidak puas dengan putusan ini yang dianggap tidak adil. Mereka berharap bahwa keputusan yang diambil oleh hakim akan dibalas setimpal oleh Tuhan.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan korban dari kalangan kurang mampu dan putusan bebas yang dianggap tidak adil. Dalam kasus-kasus serupa, perlu adanya kebijakan yang menjamin bahwa keadilan dapat diakses oleh semua pihak tanpa memandang status sosial atau ekonomi. Memastikan bahwa proses hukum berjalan adil, transparan, dan merata bagi semua masyarakat merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi peradilan.
Penegakan hukum yang adil juga menjadi sebuah tanggung jawab bersama. Masyarakat perlu terus memantau jalannya proses hukum dan memberikan dukungan kepada keluarga korban yang tengah mengalami masa-masa sulit akibat kejadian tragis ini. Dalam proses peradilan, memastikan bahwa hakim memberikan putusan yang sesuai dengan bukti-bukti yang ada merupakan sebuah kewajiban untuk menjaga keadilan.
Semoga kasus-kasus seputar peradilan di Indonesia bisa memberikan pembelajaran yang baik bagi semua pihak terkait. Dan semoga keadilan yang sebenarnya bisa ditegakkan untuk semua, tanpa terkecuali. Semoga keluarga korban dapat menemukan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi situasi yang sulit ini. Demikianlah informasi mengenai putusan bebas atas kasus kematian Dini Sera Afriyanti yang menuai pro kontra dan kekecewaan dari keluarga korban.
