Di masa pemerintahan Prabowo Subianto, PT Pindad dipercaya untuk memproduksi mobil kepresidenan Republik Indonesia. Hal tersebut terlihat pada acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, di mana Pindad MV3 Garuda Limousine hadir dengan mengenakan pelat nomor Indonesia 1 pada Minggu (20/20/2024). Mobil resmi kepresidenan RI ini merupakan sebuah SUV yang berbeda dengan mobil presiden sebelumnya, yakni Mercedes-Benz S600 Guard yang berjenis sedan.
Sebagai kendaraan yang dirancang untuk mengangkut pemimpin negara, spesifikasi mobil ini tidak main-main. Terutama, PT Pindad sebagai produsen kendaraan tempur, membuat mobil ini dilengkapi dengan tingkat proteksi yang sangat tinggi. Menurut informasi teknis yang diunggah pada akun Instagram resmi PT Pindad @pt.pindad, bodi MV3 Garuda Limousine terbuat dari material composite armor yang diklaim mampu menahan serangan peluru berkaliber 7,62 x 51 mm NATO ball & 5,56 x 45 mm M193.
Tidak hanya perlindungan tinggi, mobil kepresidenan ini juga dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih dan fitur-fitur keamanan terkini. Misalnya, sistem anti-tank mine, tangki bensin self-sealing, sistem pemadam kebakaran, serta komunikasi yang terenkripsi. Selain itu, Pindad MV3 Garuda Limousine juga diperkuat dengan sistem suspensi khusus yang memungkinkan mobil ini tetap stabil dalam segala kondisi medan dan keadaan darurat.
Performa dari mobil ini juga sangat mengesankan. Ditenagai oleh mesin diesel bertenaga tinggi yang dikombinasikan dengan transmisi otomatis, Pindad MV3 Garuda Limousine mampu melaju dengan kecepatan tinggi namun tetap memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang di dalamnya. Interior mobil ini juga didesain dengan sangat mewah dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti koneksi Wi-Fi, layar hiburan, ruang konferensi, dan kursi-kursi yang sangat nyaman.
Selain spesifikasi yang impresif, mobil kepresidenan ini juga menjadi simbol kebanggaan dan kedaulatan industri pertahanan Indonesia. Dengan kehadiran Pindad MV3 Garuda Limousine sebagai kendaraan resmi Presiden, hal ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu memproduksi produk-produk tingkat tinggi yang dapat bersaing di pasar global, termasuk dalam industri otomotif yang sangat kompetitif.
Di samping itu, penggunaan mobil kepresidenan buatan dalam negeri juga memberikan efek positif bagi pertumbuhan ekonomi dan industri otomotif di tanah air. Dengan adanya permintaan yang besar dari pemerintah untuk mobil-mobil bermutu tinggi, hal ini akan mendorong industri dalam negeri untuk terus melakukan inovasi dan peningkatan kualitas produk, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar nasional maupun internasional.