Menu

News

Israel Mengklaim Tewaskan Pimpinan Hizbullah dalam Serangan Udara di Beirut

badge-check


Israel Mengklaim Tewaskan Pimpinan Hizbullah dalam Serangan Udara di Beirut Perbesar

Militer Israel mengumumkan berhasil menewaskan salah satu komandan militer senior Hizbullah, Fuad Shukr atau dikenal juga dengan Sayyid Muhsan di Beirut. Serangan udara yang dilancarkan Israel di Beirut, Lebanon, pada Selasa (30/7) diklaim sebagai penyebab tewasnya Fuad Shukr.

Menurut laporan dari reuters, Fuad adalah tangan kanan dan penasihat perang dari Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nassralah. Pernyataan dari militer Israel juga menegaskan bahwa Fuad Shukr adalah otak di balik semua serangan Hizbullah ke Israel sejak 8 Oktober.

Tidak hanya itu, militer Israel juga menambahkan bahwa Shukr juga bertanggung jawab atas tewasnya 12 anak pada serangan di Majdal Shams, dataran tinggi Golan, pada Sabtu (27/7).

Di sisi lain, Hizbullah membantah tuduhan bahwa mereka adalah pelaku di balik serangan tersebut. Fuad Shukr sendiri adalah salah satu pimpinan militer tertinggi Hizbullah, sejak organisasi ini dibentuk lebih dari 4 dekade yang lalu.

Amerika Serikat (AS) juga telah menuduh Shukr sebagai dalang di balik pengeboman barak militer Marinir AS di Beirut pada 1983. Pengeboman tersebut menewaskan 241 personel militer AS, dan AS memberikan hadiah sebesar U$D 5 juta dolar untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Shukr.

Serangan udara Israel menargetkan kawasan sub-urban di Beirut. Menurut laporan dari AP, serangan ini menyebabkan luka pada 74 orang, sebagian di antaranya mengalami luka serius dan segera dirawat di Rumah Sakit Bahman, yang berlokasi tidak jauh dari lokasi ledakan.

Israel telah lama menjadi musuh utama bagi Hizbullah dan sering terlibat dalam konfrontasi panas di wilayah tersebut. Konflik antara keduanya sering berfokus pada perbatasan Israel-Lebanon dan Dataran Tinggi Golan yang dikuasai oleh Israel sejak Perang Enam Hari pada tahun 1967.

Dalam beberapa bulan terakhir, ketegangan antara kedua pihak semakin memanas, dengan serangkaian serangan yang dilaporkan terjadi baik dari Israel maupun Hizbullah. Serangan terbaru di Beirut menjadi salah satu insiden terbaru yang mencatat eskalasi ketegangan antara kedua pihak.

Klaim Israel tentang kematian Fuad Shukr juga menimbulkan reaksi beragam dari berbagai kalangan. Baik dalam skala nasional maupun internasional, klaim ini menciptakan perbedaan pendapat yang intens. Sebagian pihak menganggap aksi Israel sebagai bentuk pembelaan diri atas ancaman yang dihadapi dari Hizbullah, sementara yang lain mengecam aksi tersebut sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan Lebanon dan tindakan yang merugikan damai di kawasan tersebut.

Namun, di samping beragam pandangan tersebut, perjuangan antara Israel dan Hizbullah masih terus berlanjut, dengan potensi eskalasi konflik yang lebih besar di masa mendatang. Dengan demikian, situasi di kawasan tersebut tetap memerlukan perhatian dan penanganan yang berhati-hati dari komunitas internasional untuk menghindari dampak negatif yang lebih luas.

Facebook Comments Box

Read More

TVS Callisto 110 Intelligo: Pilihan Matic Retro Lebih Murah dengan Konektivitas Smartphone

8 January 2025 - 11:28 WIB

Kenali 4 Perbedaan Plat Nomor Mobil Listrik

19 December 2024 - 22:16 WIB

AHM Resmikan Harga Motor Listrik ICON dan CUV Mulai Rp28 Juta!

17 December 2024 - 17:19 WIB

Pentingnya Bank Garansi dan Surety Bond dalam Dunia Bisnis

13 December 2024 - 23:46 WIB

Mengenal Precast Saluran Air dan Saluran Beton Pracetak

13 December 2024 - 23:36 WIB

Trending on Bisnis