PT VinFast Automobile Indonesia telah melakukan ground breaking di lokasi pabriknya di Subang, Jawa Barat pada Senin (15/7). Langkah ini menegaskan komitmen VinFast untuk melakukan investasi ekspansi global.
Menurut Chairman’s Senior Advisor and CEO of Vgreen Global Charging Station Jsc Nguyen Duc Thanh, VinFast akan menggelontorkan investasi awal sebesar USD 200 juta atau setara Rp 3,23 triliun (kurs Rp 16.160) untuk membangun fasilitas produksi. Pabrik ini direncanakan memiliki kapasitas produksi sebanyak 50 ribu unit mobil per tahun yang akan ditujukan khusus untuk pasar Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Nguyen Duc Thanh juga mengungkapkan bahwa pabrik di Subang ini akan memproduksi mobil setir kanan yang dikhususkan untuk pasar Indonesia. Selain itu, pabrik ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap target elektrifikasi di Indonesia sebesar 600.000 unit mobil listrik dan 1,2 juta motor listrik pada tahun 2030 mendatang.
Menurut Nguyen Duc Thanh, Subang dipilih sebagai lokasi pabrik karena dianggap strategis dengan ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas tinggi serta menjadi tempat untuk menjalankan kerjasama yang berkelanjutan.
Dalam acara yang sama, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengungkapkan bahwa kehadiran VinFast di Indonesia menunjukkan komitmen perusahaan tersebut dalam melakukan investasi di tanah air. Moeldoko juga menyampaikan bahwa pemerintah sangat mendorong investasi asing masuk ke Indonesia, terutama di sektor industri otomotif. Kehadiran VinFast diharapkan dapat membawa inovasi teknologi dan transfer pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengembangkan industri otomotif nasional.
Moeldoko juga menjelaskan bahwa kunjungan Presiden Jokowi ke pabrik VinFast di Vietnam beberapa waktu lalu memberikan kesan yang positif terhadap komitmen VinFast. Hal ini juga merupakan bukti bahwa VinFast merupakan produsen otomotif besar di Vietnam. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas komitmen VinFast dalam melakukan ground breaking pabrik di Indonesia.
Lebih lanjut, pabrik Vinfast di Hai Phong, Vietnam memiliki luas 335 hektare dengan kapasitas produksi maksimum hingga 300 ribu mobil listrik per tahun. Pabrik ini spesifik dalam memproduksi mobil listrik untuk setir kiri. Ekspansi Vinfast di Indonesia adalah bagian dari strategi global perusahaan ini untuk menjangkau beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Kanada, Eropa, Afrika Selatan, India, Srilanka, Pakistan, Thailand, dan Filipina.
Pembangunan pabrik oleh VinFast di Subang diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, tetapi juga dapat membuka peluang kerja baru serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Investasi yang dilakukan oleh perusahaan asing ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam industri otomotif global.