Memasuki era kendaraan ramah lingkungan, GAC Aion melakukan serah terima mobil listrik Aion Y Plus secara simbolis untuk konsumen pertama mereka yang digelar di diler Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (21/9). Tidak kurang dari 300 unit mobil listrik ini diserahkan kepada 10 konsumen di daerah Jabodetabek, yang menandai langkah awal GAC Aion dalam menjadikan Indonesia sebagai pangsa pasar utama untuk mobil listrik.
CEO Aion Indonesia, Andry Ciu, merasa bangga dengan momen bersejarah ini yang menandai perjalanan GAC Aion dalam menghadirkan masa depan mobil listrik di Indonesia. “Hari ini kami merasa terhormat mampu menyerahkan Aion Y Plus secara simbolis kepada 300 pelanggan pertama kami. Dan hal ini menandai komitmen Aion untuk senantiasa menjadi APM yang mampu memenuhi ekspektasi pelanggan,” ujar Andry Ciu saat acara penyerahan unit dan pembukaan Diler baru GAC Aion di Daan Mogot, Sabtu (21/9).
Menariknya, Andry juga menyampaikan bahwa untuk mobil listrik GAC Aion tidak perlu inden lama. Ia mengungkapkan bahwa sudah ada mobil yang siap untuk didistribusikan ke konsumen. “Kita sudah ada sebagian (mobil GAC Aion), sudah kita taruh sebagai ready stock. Sehingga bisa langsung dapat, karena kita stoknya sudah cukup. Semisal beli sekarang, bulan depan dapat,” jelasnya.
Penyerahan 300 unit mobil listrik GAC Aion Y Plus ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Dengan penjualan mobil listrik yang semakin meningkat, diharapkan mampu berkontribusi dalam mengurangi emisi gas buang kendaraan bermesin konvensional yang berpotensi merusak lingkungan.
Berkembangnya teknologi mobil listrik juga memberikan dampak positif bagi industri otomotif di Indonesia. Selain menjadi langkah awal dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, hal ini juga membuka peluang baru bagi pabrikan mobil untuk terus mengembangkan teknologi ramah lingkungan guna memenuhi tuntutan pasar yang semakin peduli terhadap lingkungan.
Menyambut serah terima mobil listrik Aion Y Plus, konsumen diharapkan dapat memperoleh pengalaman berkendara yang nyaman dan lebih hemat, serta turut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Dukungan dari pemerintah dalam penyediaan infrastruktur pengisian daya juga diharapkan dapat semakin mempercepat perkembangan industri mobil listrik di Indonesia.
Tidak hanya itu, Aion Indonesia juga berkomitmen dalam memberikan pelayanan purna jual yang prima bagi konsumen mobil listrik mereka. Dengan berbagai inisiatif seperti layanan perawatan kendaraan, bantuan darurat, dan pengembangan jaringan pengisian daya, diharapkan dapat memberikan kepercayaan kepada konsumen untuk beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
Penyerahan 300 unit mobil listrik GAC Aion Y Plus secara simbolis kepada konsumen pertama di Indonesia memang bukan hanya sekedar transaksi jual beli mobil, namun juga menandai langkah awal dalam mewujudkan visi untuk memiliki lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Dengan semakin banyaknya pilihan kendaraan ramah lingkungan yang tersedia di pasar otomotif Indonesia, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan merawat lingkungan hidup.
Keberadaan mobil listrik di Indonesia juga turut mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak (BBM) dan mengakomodasi kebutuhan mobilitas masyarakat secara berkelanjutan. Diharapkan, hal ini dapat mendorong transformasi industri otomotif Indonesia dari sektor konvensional menuju inovasi ramah lingkungan yang lebih berkelanjutan.
Dalam upaya meningkatkan penetrasi kendaraan listrik di Indonesia, penting bagi pemerintah dan stakeholder terkait untuk terus mendorong pengembangan infrastruktur pengisian daya yang mudah diakses bagi konsumen. Dukungan dalam bentuk insentif pajak atau stimulus finansial juga menjadi salah satu faktor utama dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia.