Ajang GP Mandalika 2024 dijadwalkan berlangsung pada 28-29 September di Sirkuit Jalanan Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Balapan ini menjadi salah satu sorotan karena akan menampilkan empat pembalap muda potensial yang akan berlaga di hadapan pendukungnya di Indonesia.
Salah satunya adalah Fadillah Arbi Aditama yang kembali mendapat kesempatan turun sebagai wildcard di kelas FIM Moto3 World Championship 2024. Sementara itu, Davino Britani akan menjadi rider wildcard di ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2024 yang berlangsung pada akhir pekan tersebut.
Selain keduanya, terdapat pula pembalap binaan Astra Honda lainnya yaitu Mario Suryo Aji (Honda Team Asia) yang sedang menjalani tahun pertamanya sebagai pembalap Moto2, serta M. Kiandra Ramadhipa sebagai rider reguler di ajang IATC 2024.
FIM Moto3 World Championship 2024 akan melihat Arbi turun sebagai pembalap wildcard di bawah naungan Honda Team Asia, sebuah tim yang telah menjadi peserta tetap di ajang balap tersebut. Kelas ini adalah serangkaian balapan World Grand Prix yang menggunakan mesin berkapasitas 250 cc.
Ini bukan kali pertama Arbi berpartisipasi dalam balapan ini meskipun hanya sebagai pembalap wildcard. Tahun lalu, Arbi menjadi rider Indonesia pertama yang mendapatkan kesempatan wildcard di ajang FIM Moto3 World Championship seri Mandalika. Tahun ini, Arbi kembali mendapat kesempatan wildcard di dua seri balapan dunia Moto3, yaitu di seri Catalunya dan seri Aragon, Spanyol.
“Ini kali kedua saya menjadi pembalap wildcard di Mandalika. Tahun lalu, saya finish di posisi 17. Tahun ini, tentu target saya harus lebih baik lagi. Secara fisik, mental, dan teknis, saya siap untuk memberikan hasil terbaik di Mandalika,” ujar Arbi.
Arbi adalah lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) 2019 dan memulai karir balap internasionalnya di ajang IATC pada musim 2021 saat berusia 15 tahun. Sekarang, dirinya berlaga sebagai pembalap reguler di ajang balap International FIM JuniorGP yang berbasis di Eropa.
Prestasi Arbi telah membanggakan dengan mencatatkan sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang berhasil menapaki podium tertinggi di FIM JuniorGP tahun lalu.
Sementara itu, Mario Suryo Aji, yang sudah menjadi pembalap reguler Honda Team Asia pada kelas FIM Moto2 World Championship 2024, akan tampil perdana di depan pendukungnya. Dua tahun sebelumnya, Mario turun sebagai pembalap Moto3. Ia merupakan alumni Astra Honda Racing School 2016 yang kemudian melakukan debutnya di ajang Thailand Talent Cup.
Pada musim 2018, Mario turun di ajang ATC. Prestasinya yang menjanjikan mengantarkan Mario menjadi satu-satunya wakil Indonesia di ajang balap dunia Moto3 selama dua tahun pada 2022-2023 dan di awal persaingan balap dunia Moto2 tahun ini.
Selain Arbi, pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yaitu Davino Britani juga akan berstatus sebagai wildcard di ajang balap Idemitsu Asia Talent Cup 2024 yang digelar bersamaan dengan balapan MotoGP seri Mandalika.
IATC merupakan kejuaraan yang memberi kesempatan bagi talenta balap dari negara-negara Asia. Ajang ini dimulai sejak 2014 dan telah menjadi ajang balap yang cukup bergengsi di benua Asia.
Davino Britani, yang merupakan rider berusia 14 tahun, tergabung dalam Astra Honda Racing School. Meskipun ini adalah pengalaman pertamanya di ajang balap level Asia, pria kelahiran Tangerang yakin bisa tampil maksimal. Berbagai prestasi di ajang balap nasional juga telah ditorehkannya, di antaranya pada kejuaraan Mandalika Racing Series, ia menempati standing poin urutan pertama kelas junior sport 150 cc, dan juga 1st Standing Point of Rookie Class pada ajang Moto Prix Region Java.
“Ini merupakan kesempatan yang luar biasa. Balapan di IATC yang bersamaan dengan MotoGP tentu hal yang tak ternilai buat saya. Saya akan berusaha memberikan penampilan terbaik karena tampil sebagai pembalap MotoGP adalah impian yang ingin saya wujudkan di masa depan,” ujar Davino.
Direktur Marketing AHM, Octavianus Dwi, menegaskan komitmen tinggi AHM untuk mewujudkan mimpi pembalap muda berbakat Indonesia terus diperkuat. Pembinaan bibit balap telah dilakukan melalui Astra Honda Racing School, hingga mendukung mimpi mereka untuk mampu bersaing di kancah balap dunia.
“Mari kita mendukung mimpi para pembalap muda berbakat Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa di ajang balap dunia. Kami yakin semangat juang tinggi para rider Indonesia mampu memacu semangat untuk menampilkan performa terbaiknya di ajang balap FIM Moto3 World Championship dan Idemitsu Asia Talent Cup seri Mandalika nanti,” ujar Octa.
Gelaran IATC juga diperkuat oleh pembalap regular binaan AHM sepanjang musim balap tahun ini, yaitu Kiandra Ramadhipa. Pada balapan putaran sebelumnya, Ramadhipa meraih podium kedua pada race kedua IATC di Sepang International Circuit pada 18 Agustus 2024 sebagai kado spesial untuk ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-79.
Dengan prestasinya ini, Kiandra Ramadhipa menempati posisi ke-2 klasemen pebalap IATC 2024 dengan catatan poin 71. Sementara pembalap regular binaan AHM lainnya, Rama Putra, tidak dapat berpartisipasi pada ajang IATC seri Mandalika karena masih dalam masa pemulihan pasca cedera ketika sesi latihan.
Dengan persiapan yang matang dan kepiawaian para pembalap muda Indonesia, diharapkan mereka mampu memberikan penampilan terbaik dalam GP Mandalika 2024 untuk mengharumkan nama bangsa di kancah balap internasional.
