PT HLI Green Power, pabrik kemitraan LG Energy Solution dan Hyundai Motor Group di Karawang, ternyata telah melakukan ekspor sel baterai ke beberapa negara. Sebagai produsen sel baterai untuk mobil listrik, HLI Green Power telah berhasil memproduksi dan mengekspor sel baterai dengan keunggulan densitas energi tinggi, bobot yang ringan, pengecasan yang cepat, dan efisiensi ruang dari bahan baku lithium, nikel, kobalt, mangan, dan alumunium (NCMA).
Menurut Joseph Ananta, Professional of Cell Electrode Production PT HLI Green Power, hampir seluruh produksi sel baterai pabrik tersebut diekspor ke Korea Selatan. “Sudah, kami hampir 90 persen ekspor berupa sel baterai untuk mobil listrik Hyundai dan Kia. Semua yang kami bikin diekspor ke Korea Selatan, kemudian disebar ke beberapa negara, ada India juga,” ungkap Joseph di Semarang, Kamis (3/10).
Di dalam negeri, sel baterai yang dihasilkan oleh HLI Green Power kemudian dipasok ke Hyundai Energy Indonesia sebagai pabrik baterai pack, lalu dikirim lagi ke Hyundai Motor Manufacturing Indonesia untuk dipasang ke Hyundai Kona EV. Dengan demikian, produk mobil listrik Hyundai Kona EV menjadi mobil listrik pertama buatan dalam negeri yang menggunakan baterai rakitan lokal. Sel baterai ini terdiri dari 17 modul yang tersusun dari 216 sel.
Pabrik HLI Green Power memiliki kapasitas produksi 10 GWh per tahun, ekuivalen dengan 32,6 juta sel. Namun, Joseph menegaskan bahwa proyeksi tersebut masih bisa ditingkatkan sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh pabrik. “Sebenarnya kami bisa produksi lebih dari itu karena ada peningkatan efisiensi dan improvement dari mesin dan prosesnya. Jadi bisa naik terus bahkan bisa sampai 11,5 GWh,” jelasnya.
Ekspor sel baterai mobil listrik ini merupakan pencapaian luar biasa dalam industri energi baru dan terbarukan di Indonesia. Kemitraan antara pabrikan LG Energy Solution, Hyundai Motor Group, dan HLI Green Power telah membuktikan bahwa Indonesia mampu berperan sebagai pemain utama dalam produksi baterai mobil listrik yang inovatif dan berkualitas tinggi.
Karakteristik sel baterai yang dihasilkan oleh HLI Green Power, yaitu densitas energi tinggi, bobot ringan, pengecasan cepat, dan efisiensi ruang, menjadikannya sebagai pilihan yang menarik bagi produsen mobil listrik di seluruh dunia. Selain itu, penggunaan bahan baku yang terdiri dari lithium, nikel, kobalt, mangan, dan alumunium (NCMA) juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam menggunakan material yang ramah lingkungan.
Dalam konteks ekspor, Indonesia telah berhasil menunjukkan potensinya sebagai eksportir sel baterai mobil listrik yang dapat bersaing di pasar global. Pasar mobil listrik terus berkembang di berbagai negara, dan kebutuhan akan sel baterai yang inovatif dan berkualitas tinggi semakin meningkat. Dengan demikian, ekspor sel baterai mobil listrik menjadi bagian penting dalam mendukung perekonomian Indonesia di tingkat internasional.
Meskipun HLI Green Power telah berhasil mengekspor sel baterai mobil listrik ke beberapa negara, potensi peningkatan produksi dan ekspor masih terbuka lebar. Seiring dengan perkembangan teknologi dan permintaan pasar yang terus meningkat, pabrik ini memiliki kesempatan untuk terus mengembangkan kapasitas produksi dan ekspor sel baterainya.
Komitmen untuk memproduksi sel baterai mobil listrik yang inovatif dan ramah lingkungan merupakan langkah positif dalam mendukung penggunaan energi baru dan terbarukan di Indonesia. Diharapkan, pencapaian HLI Green Power ini dapat menginspirasi perusahaan lain untuk turut serta dalam mengembangkan industri mobil listrik dan energi baru di Indonesia.
Sebagai negara dengan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan industri energi baru dan terbarukan, termasuk produksi sel baterai mobil listrik. Kemitraan antara pihak swasta, pemerintah, dan lembaga riset dapat menjadi kunci keberhasilan dalam mengoptimalkan potensi ini.
Hal ini sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan beralih ke energi baru dan terbarukan. Dengan adanya dukungan dari pihak terkait, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama dalam industri energi baru dan terbarukan di tingkat global.
Ekspor sel baterai mobil listrik bukan hanya merupakan pencapaian dalam hal produksi dan ekspor, tetapi juga menjadi bukti bahwa Indonesia mampu bersaing di pasar global dengan produk inovatif dan berkualitas. Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat antara berbagai pihak terkait, Indonesia dapat terus mengembangkan industri energi baru dan terbarukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Dengan demikian, potensi Indonesia sebagai produsen dan eksportir sel baterai mobil listrik masih memiliki peluang besar untuk terus dikembangkan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan lembaga riset, memiliki peran penting dalam mendorong perkembangan industri energi baru dan terbarukan di Indonesia.