Persija Jakarta telah mengumumkan susunan manajemen tim yang baru menjelang Liga 1 2024/24. Salah satu legenda klub, Bambang Pamungkas, kembali untuk menjadi manajer tim.
Sebelumnya, Bepe (sapaan akrabnya) juga telah menjabat sebagai manajer Persija pada periode 2020 hingga 2022. Oleh karena itu, pengumuman ini seakan menjadi kembalinya Bambang Pamungkas ke posisi yang sudah tidak asing baginya.
“Posisi Manajer sudah tak asing lagi bagi Bambang Pamungkas. Striker legendaris Macan Kemayoran dan Timnas itu sudah sempat mengemban tugas serupa di Liga 1 2020 [kompetisi terhenti] dan Liga 1 2021/2022,” demikian bunyi pernyataan resmi Persija pada Senin (8/7).
Tak hanya itu, Persija juga mengumumkan adanya perubahan pada susunan kepemimpinan klub. Posisi Direktur Utama dan Presiden klub digabung menjadi satu, yaitu posisi ‘Direktur’. Mohamad Prapanca, yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden klub, akan mengisi posisi ini. Adapun posisi Direktur Utama sebelumnya diemban oleh Ambono Janurianto.
Penggabungan posisi tersebut menjadikan Prapanca bertanggung jawab penuh dalam mengurus klub secara menyeluruh. Ia akan didukung oleh Chief Financial Officer dan serta jajaran manajemen lainnya.
“Saya akan menjalani tugas baru sebagai Direktur dengan amanah. Saya sudah menyiapkan program kerja untuk membuat Persija lebih baik lagi dari musim ke musimnya. Kami harus membentuk tim yang tangguh dengan didukung area komersial yang kuat,” ujar Prapanca.
“Bersamaan dengan restrukturisasi ini, saya menunjuk Bambang Pamungkas sebagai Manajer Persija. Semoga kami bisa membangun chemistry yang solid untuk mewujudkan tim yang lebih baik dan kompetitif,” tambahnya.
Kembalinya Bambang Pamungkas ke Persija Jakarta sebagai manajer telah menjadi berita baik bagi klub dan juga para penggemarnya. Sebagai salah satu legenda dalam sejarah Persija dan Timnas Indonesia, kehadiran Bepe di jajaran manajemen tim diharapkan akan memberikan dampak positif dalam persiapan tim menghadapi persaingan Liga 1 2024/24 mendatang.
Sebagai seorang penyerang yang memiliki pengalaman dan prestasi yang luar biasa, Bambang Pamungkas dapat membawa wawasan dan kepemimpinan yang kuat untuk membantu pengembangan skuat Persija. Terlebih lagi, pengalaman sebelumnya sebagai manajer juga telah memberikan Bepe pemahaman yang lebih dalam mengenai dinamika dalam dunia sepakbola.
Dengan pengalaman yang dimilikinya, diharapkan bahwa Bambang Pamungkas dapat membawa nuansa positif ke dalam kepengurusan tim. Keberadaannya sebagai manajer juga memberikan inspirasi bagi para pemain muda Persija yang memandangnya sebagai panutan dan sosok yang telah memberikan kontribusi besar dalam sepakbola Indonesia.
Dari sisi pengambilan keputusan, Prapanca yang kini menjabat sebagai Direktur akan memegang peran penting dalam mengoordinasikan strategi manajemen klub. Dengan pengalaman dan visi yang dimiliki Prapanca, diharapkan Persija dapat lebih berkembang baik dari segi finansial maupun prestasi di lapangan.
Dalam dunia sepakbola modern, peran manajer dan direktur tim tidak hanya sebatas dalam hal pengaturan strategi permainan di lapangan, namun juga melibatkan aspek-aspek lainnya seperti peningkatan pendapatan komersial, pembinaan infrastruktur klub, hingga pengembangan yang berkelanjutan.
Diharapkan dengan adanya perubahan struktur kepengurusan ini, Persija Jakarta dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pembinaan sepakbola di Indonesia. Komitmen para jajaran manajemen yang kuat dan berpengalaman diharapkan dapat membawa klub ke arah yang lebih baik di masa depan.
Kembalinya Bambang Pamungkas dan pengumuman restrukturisasi kepengurusan menjadi kabar baik bagi Persija Jakarta. Semoga dengan kehadiran mereka, Persija dapat meraih kesuksesan yang lebih gemilang di masa mendatang.