Menu

News

Anies Baswedan Ajak Masyarakat untuk Melakukan Review terhadap Jakarta 1,5 Tahun Terakhir

badge-check


Anies Baswedan Ajak Masyarakat untuk Melakukan Review terhadap Jakarta 1,5 Tahun Terakhir Perbesar

Anies Baswedan baru-baru ini merilis sebuah video dengan judul ‘Catatan Anies Setelah Pilpres dan Pendaftaran Pilkada’. Dalam video tersebut, Anies menceritakan perasaannya setelah tidak lagi memimpin Jakarta selama 1,5 tahun, di mana banyak aspirasi masyarakat yang tidak bisa ia lanjutkan.

Anies mengakui bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat disesalinya. Menurutnya, kampung-kampung seperti Kampung Bayam tidak lagi mendapatkan perhatian yang seharusnya mereka terima. Ia merasa bahwa selama 1,5 tahun tersebut, upaya untuk memperbaiki kampung-kampung kumuh dan meningkatkan kondisi ekonomi masyarakatnya, yang selama ini menjadi fokus perhatian, telah hilang.

Video tersebut diunggah pada Jumat (30/8) dan Anies Baswedan memberikan pernyataannya melalui YouTube setelah dipastikan tidak akan ikut dalam Pilkada 2024. Dalam video berdurasi 14 menit tersebut, Anies mengomentari banyak hal terkait Pilgub, termasuk putusan Mahkamah Konstitusi, gerakan masyarakat, rasa penyesalan, dan harapannya setelah tidak maju dalam Pilkada.

Selama 1,5 tahun ini, Jakarta berada di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur, Heru Budi Hartono, setelah Anies Baswedan lengser.

Ketika ditanya apakah program-program yang ia rancang hilang di masa kepemimpinan Heru Budi, Anies tidak memberikan jawaban yang jelas. Ia hanya mengajak masyarakat untuk sama-sama mengulas apa yang terjadi selama 1,5 tahun tersebut.

“Teman-teman, mari kita ulas bersama apa yang telah terjadi,” ujar Anies di Basecamp Tim Operasional Anies Baswedan, Jakarta Selatan pada Jumat (30/8).

Anies Baswedan sebelumnya sempat diusung oleh PKS untuk Pilgub Jakarta, namun kemudian diisukan bakal diusung oleh PDIP, sebelum akhirnya terlibat dalam beberapa dinamika politik yang membuatnya tidak maju dalam Pilkada.

Selain itu, ia juga sempat santer diisukan akan maju dalam Pilgub Jawa Barat, namun rencana tersebut tidak terwujud.

Setelah pendaftaran Pilkada 2024 ditutup pada Kamis (29/8), Anies dipastikan tidak akan berpartisipasi dalam kontestasi politik lima tahunan ini. Padahal, menurut berbagai survei, ia memiliki nilai elektabilitas tertinggi di DKI Jakarta.

Terkait dengan hal ini, Anies mengundang masyarakat untuk melakukan evaluasi terhadap Jakarta selama 1,5 tahun terakhir. Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi Jakarta dan pengaruh dari kepemimpinan yang ada selama periode tersebut.

Dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan review, Anies mengindikasikan bahwa ia masih ingin terlibat dalam pengawasan terhadap pembangunan Jakarta. Ia juga ingin mendengar langsung aspirasi dan pandangan masyarakat terkait dengan masa kepemimpinannya yang sebelumnya.

Jika Anies Baswedan memiliki niat untuk kembali mencalonkan diri dalam kontestasi politik di masa mendatang, dialog dan evaluasi dengan masyarakat merupakan langkah awal yang penting. Hal tersebut dapat membantu dalam merancang program-program yang lebih sesuai dengan kebutuhan rakyat Jakarta.

Facebook Comments Box

Read More

TVS Callisto 110 Intelligo: Pilihan Matic Retro Lebih Murah dengan Konektivitas Smartphone

8 January 2025 - 11:28 WIB

Kenali 4 Perbedaan Plat Nomor Mobil Listrik

19 December 2024 - 22:16 WIB

Pentingnya Bank Garansi dan Surety Bond dalam Dunia Bisnis

13 December 2024 - 23:46 WIB

Mengenal Precast Saluran Air dan Saluran Beton Pracetak

13 December 2024 - 23:36 WIB

Investasi Halal di Era Digital: Menjangkau Kesuksesan dengan Etika dan Prinsip

8 December 2024 - 14:36 WIB

Trending on Iklan