Astra Honda Motor (AHM) secara resmi telah mengumumkan harga skuter listrik terbaru mereka, yaitu ICON e: dan CUV e:, yang dapat didapatkan dengan harga mulai dari Rp28 juta. Model termahalnya, dengan dua baterai MPP e: dan fitur Honda RoadSync, dijual dengan harga Rp59,65 juta.
Menurut Octavianus Dwi, Direktur Pemasaran AHM, kehadiran sepeda motor listrik Honda ICON e: dan CUV e: mencerminkan komitmen AHM dalam menyediakan kendaraan masa depan yang efisien dan ramah lingkungan. Dengan desain modern, teknologi canggih, performa, dan kualitas terbaik, kendaraan ini siap memenuhi kebutuhan konsumen akan kendaraan ramah lingkungan dengan harga yang kompetitif.
Dengan lima pilihan warna, yakni Iconic Mint, Iconic Orange, Iconic Red, Iconic White, dan Iconic Matte Black, Honda ICON e: dipasarkan dengan harga Rp28 juta OTR Jakarta, lengkap dengan charger. Dengan ukuran yang mirip dengan EM1 e:, ICON e: mengusung konsep tema Advance – Compact yang cocok untuk penggunaan harian. Diperlengkapi dengan desain advance, clean, dan smart, ICON e: memiliki dimensi panjang 1.796 mm, lebar 680 mm, tinggi 1.085 mm, jarak sumbu roda 1.298 mm, serta berat kosong 89 kg. Berbeda dengan EM1 e:, baterai ICON e: ditempatkan secara horizontal di bawah pijakan kaki, sehingga memberikan ruang bagasi sebesar 26 liter.
Motor listrik ICON e: didukung oleh In-Wheel Brushless Motor dengan tenaga maksimal 1,8 kW (2,44 PS) di 618 rpm dan torsi puncak mencapai 8,5 Nm di 110 rpm, dengan daya rata-rata 1,5 kW. Kendaraan ini mampu mencapai kecepatan tertinggi 55 km/jam dengan baterai (asal Cina) yang mampu menempuh jarak maksimal 53 km dalam sekali pengisian. Sementara tipe baterainya merupakan lithium-ion berkapasitas 30,6 Ah, dengan berat mencapai 11,4 kg. ICON e: juga dilengkapi dengan riding mode ECON untuk pengendaraan lebih irit baterai, serta fitur USB charger di konsol boks dan panel meter full digital.
Sementara itu, Honda CUV e: hadir dengan tiga pilihan warna, yakni Stellar Matte White, Stellar Matte Silver, dan Stellar Matte Black, yang dipasarkan dengan harga Rp35,45 juta. Model ini juga dapat diupgrade dengan 2 unit baterai MPP e:, sehingga harganya menjadi Rp54,45 juta. CUV e: menawarkan konsep “Premium-Futuristic” dengan pengalaman berkendara yang menarik dan keamanan terjamin. Motor ini didukung oleh dinamo yang terpasang di tengah (motor hub), dengan power tersalur ke roda belakang. Tenaga puncaknya mencapai 6 kW atau 8,15 PS, dengan torsi maksimal 22 Nm, dan kecepatan maksimum 83 km/jam.
CUV e: juga menyediakan tiga mode berkendara, yakni ECON, STD, dan Sport, serta kelengkapan pendukung berupa USB type-C charger di console box untuk pengisian baterai gawai. Dengan dimensi panjang 1.889 mm, lebar 664 mm, tinggi 1.096 mm, dan jarak sumbu roda 1.310 mm, CUV e: memiliki ground clearance mencapai 139 mm dengan sistem pengereman depan menggunakan cakram dan tromol di belakang. Fitur lainnya termasuk remote keyless, sistem pencahayaan LED, panel instrumen digital, dan konektivitas RoadSync Duo untuk varian tertingginya.
Jarak tempuh maksimal CUV e: mencapai 80,7 km dengan sumber tenaga dari dua baterai Honda Mobile Power Pack e:, yang dapat di-swap atau dicas sendiri dengan off-board charger. Pengisian baterainya memakan waktu enam jam untuk pengisian penuh, dan 2,7 jam untuk pengisian dari 25% ke 75%. AHM juga menyediakan kemudahan bagi konsumen untuk melakukan swap baterai melalui fasilitas Mobile Power Pack Exchanger e: (BEX) yang tersebar di beberapa lokasi Jakarta dan sekitarnya.
Dengan demikian, hadirnya sepeda motor listrik ICON e: dan CUV e: menegaskan komitmen AHM dalam menyediakan pilihan berkendara yang efisien, ramah lingkungan, dan inovatif bagi masyarakat di Indonesia. Diharapkan, dengan adanya kendaraan-kendaraan ini, dapat menjadi alternatif transportasi yang lebih berkelanjutan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca di perkotaan. Selain itu, diharapkan juga dapat menjadi solusi transportasi yang ramah lingkungan dan efisien bagi masyarakat perkotaan yang semakin membutuhkan alternatif transportasi yang lebih hemat serta ramah lingkungan. Penjualan motor listrik AHM tersebut diharapkan dapat meningkatkan penetrasi kendaraan listrik di Indonesia.
